Jumat, 30 September 2011

Film Pendek 'Harga Mati' menyabet juara 2 Annida Indie Movie Festival 2011

Hai filmmaker mania, apa kabar..?
semoga kabar baik selalu pada anda semua.
Kali ini saya ingin berbagi sebuah berita gembira: Film pendek saya berjudul 'Harga Mati', memenangkan penghargaan sebagai juara 2 AIMFEST (Annida Indie Movie Festival) 2011.
Alhamdulillah.. 😊
Yah, sebenarnya film ini masih jauh dari berkualitas.
Kenapa bisa menang, mungkin disebabkan tema utamanya yang paling sesuai dengan ketentuan juri, dibanding peserta lain. Jadi boleh dibilang, saya menang bukan karena kualitas teknis & artistik. 😜

Saya bersyukur sekali.
Apapun itu, saya jadikan pendorong semangat untuk berkarya lebih baik lagi di masa mendatang.

Berikut ini filmnya..

 Betul kan.. jauh dari kata berkualitas.. 😜

Berikut ini artikel yang saya copas dari www.annida-online.com.


Sobat Nida pasti masih ingat donk dengan lomba pembuatan film pendek yang diadakan Annida-Online? Yep, Annida Indie Movie Festival atau disingkat AIMFest. Setelah terundur beberapa kali karena satu dan lain hal, akhirnya Nida menemukan pemenangnya, nih. Penasaran siapa?

Benar-benar komplit! Bukan hanya berbagi ilmu tentang bagaimana karyamu sukses tembus media, halal bihalal Annida-Online kali ini juga menjadi ajang untuk mengumumkan siapa pemenang lomba AIMFest.

Di antara enam peserta yang berpartisipasi dalam AIMFest, terpilihlah dua film terbaik di antara yang baik pilihan juri. Yakni film Status sebagai juara pertama, dan film Harga Mati sebagai juara ke-dua.

Film Status berkisah tentang kehidupan guru honorer di Indonesia, yang akhirnya memutuskan untuk mundur dari profesi yang dicintainya karena dituding telah melakukan korupsi.

"Terima kasih kepada Annida yang telah memberikan kesempatan pada kami, kreator dari daerah untuk berkompetisi di tingkat nasional. Terima kasih juga telah mempercayakan film Status sebagai juara pertama dalam festival 2011 ini," ujar Bambang, perwakilan dari TanaHijau cummunity sekaligus sutradara film Status.

Juara pertama AIMFest mendapatkan hadiah berupa sertifikat, bingkisan, dan uang tunai senilai 3 juta rupiah. Sedangkan juara ke-dua mendapatkan hadiah berupa sertifikat, bingkisan, dan uang tunai senilai 2.5 juta rupiah.

Nah, buat Sobat Nida yang belum berpartispasi di AIMFest, jangan berkecil hati. Masih banyak festival indie movie yang diadakan di sekelilingmu. Yuk kita lebarkan sayap kebaikan melalui film pendek! [nurjanah]
Demikian filmmaker mania, semoga bisa memberi inspirasi buat anda semua..

Kamis, 14 Juli 2011

Lowongan RCTI

Hai filmmania..
ada lowongan nih, buat kamu2 yg pengen kerja di stasiun TV sebagai Broadcaster.
Cekidot disini ya:Broadcaster RCTI
Sukses..!

Lowongan RCTI

Hai filmmania..
ada lowongan nih, buat kamu2 yg pengen kerja di stasiun TV sebagai Broadcaster.
Cekidot disini ya:http://id.jobsdb.com/ID/EN/Search/JobAdSingleDetail?jobsIdList=200003000176250
Sukses..!

Senin, 20 Juni 2011

SHORT MOVIE LOVE STORY COMPETITION by LA Lights Indie Movie

“If Love is the Question, it’s also the answer. Let the Love begin…”

SHORT MOVIE LOVE STORY COMPETITION

LA Lights Indie Movie 2011 mencari film pendek bertema cinta karya kalian!

Berhadiah total Rp.10 juta dan Grand Prize kamera Sony DCR-SD1000E

Setiap orang punya film cinta favoritnya masing-masing. Bisa film cinta yang manis, tragis, rumit, lugu, atau bahkan lucu. Kenapa ga bikin sendiri FILM PENDEK BERTEMA CINTA versi lo, lalu kirim ke LA Lights Indie Movie?


Rules and Regulation

Terbuka untuk peserta dengan umur minimal 18 tahun.
Kriteria cerita:
Tema film: Kisah Cinta
Genre film fiksi, non-animasi.
Tidak menampilkan tokoh di bawah 18 tahun sebagai tokoh utama (bukan film anak).
Tidak mengandung unsur SARA dan pornografi.
Cerita original, bukan jiplakan dan bukan adaptasi karya orang lain.
Format karya:
Peserta menyiapkan materi dalam 2 keping DVD : 1 DVD preview yang bisa diputar di DVD player dan 1 DVD data film berformat .MOV atau .AVI
Resolusi ideal : 1280x720 atau 1920x1080 (HD) dan minimum 720x576 (25 fps DV PAL).
Durasi film antara 10-15 menit.
DVD yang dikirimkan menjadi milik panitia, dan tidak akan dikembalikan.
Karya dibuat setelah Januari 2010
Pengumpulan karya mulai 1 Mei 2011
Deadline pengiriman: 30 September 2011
Peserta HARUS melampirkan formulir yang dapat didownload lewat www.la-lights.com atau lewat email panitia la.indiemovie@gmail.com
1 formulir berlaku untuk 1 karya.
Jika peserta ingin mengirimkan LEBIH DARI 1 karya maka ia harus melampirkan 1 FORMULIR UNTUK SETIAP FILM yang dikirimkan.
3 film terbaik akan diumumkan November 2011 dalam Awarding Night Indie Movie di Jakarta
Keputusan Juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat
Kirim ke Sekretariat SET Film Jl. Bambu Kuning no.8, Blok A, Kebayoran Baru Jakarta Selatan – 12130 021-72799227/ 72799226 Contact Person: Sekar/Anunk
Download formulir di http://bit.ly/jVnoxQ

JOGJA-NETPAC ASIAN FILM FESTIVAL

ATURAN DAN PERATURAN
JOGJA-NETPAC ASIAN FILM FESTIVAL 2011
FEATURE FILM KOMPETISI

1.Semua genre diterima.
2.Harus diproduksi di negara-negara Asia dan wilayah atau yang berhubungan dengan Asia.
3.Film yang berhubungan dengan orang Asia atau negara-negara Asia juga memenuhi syarat untuk masuk, bahkan jika film yang dibuat di luar Asia oleh non-Asia pembuat film.
4.Setiap entri harus memiliki durasi minimal dari 40 menit .
5.Entri harus selesai setelah 1 Januari 2010.
6.Entri dibuat dalam bahasa lain selain bahasa Inggris harus memiliki sub judul bahasa Inggris.
7.Pelamar bertanggung jawab atas semua izin hak cipta diperlukan untuk film mereka.
8.Semua biaya pengiriman untuk bahan ditujukan ke Jogja-NETPAC Asian Film Festival adalah tanggung jawab pelamar.
9.Semua entri harus diterima panitia Festival oleh 7 Juli 2011 .Panitia berhak untuk menolak entri terlambat.

Dikutip dari situs jaff-filmfest

Selasa, 24 Mei 2011

FISFiC (Fantastic Indonesian Short Film Competition)

Film mania...
berikut saya kutipkan info lomba Film Fantastic.
Semoga berguna...

Industri perfilman Indonesia masih harus
berjuang keras untuk bisa maju.Beberapa kendala seperti terbatasnya jumlah bioskop. Semakin menurunnya minat penonton film Indonesia, membuat keadaan makin sulit.
Saat ini pasar Film Indonesia dipenuhi dengan film-film horror yang dibuat dengan asal-asalan dengan tema yang memprihatinkan.
Hanya karena ada beberapa pemain yang hanya mementingkan keuntungan tanpa idealisme, genre horror dijadikan kambing hitam.

Karenanya, maka 7 filmaker;
- Joko Anwar (Penulis/Sutradara Janji Joni, Arisan, Kala, Pintu Terlarang, ONROP!)
Ekky Imanjaya (Kritikus & Pengamat Film)
Rusli Eddy (Festival Director Indonesia International Fantastic Film Festival/INAFFF)
Gareth Evans (Sutradara Merantau, Serbuan Maut)
Timo Tjahjanto & Kimo Stamboel-The Mo Brothers (Sutradara Rumah Dara)
Sheila Timothy (Producer LifeLike Pictures,Pintu Terlarang)

ingin membuat suatu ajang Kompetisi Film Pendek khusus untuk genre Fantasi (horor, thriller, sci-fi, fantasy) yang dinamakan :Fantastic Indonesian Short Film Competition (FISFiC) di pertengahan 2011.
OBJECTIVE
Membuka jalan dan kesempatan untuk filmmaker muda berbakat diseluruh Indonesia untuk bersama-sama memajukan perfilman Indonesia.

TARGET DAN SYARAT
1. Peserta terbuka untuk semua WNI segala umur
2. Peserta terdiri atas 3 orang (sutradara/penulis/produser/crew)
3. Peserta belum pernah menghasilkan karya audio visual secara komersial yang pernah ditayangkan di tv dan bioskop
4. FISFiC adalah kompetisi dengan genre : Horror, Sci-Fi, Thriller dan Fantasy.
5. Peserta hanya cukup mengirimkan synopsis hasil karyanya(Max. 600 kata), boleh disertakan dengan Director’s treatment (tidak merupakan keharusan)
6. Walaupun cukup mengirimkan synopsis, namun setiap peserta (perorangan/team) diharapkan sudah mempunyai script utuh.
7. Setiap team (perorangan/team) diharapkan mengirimkan synopsis dengan data team yang berisi :
• Nama (masing-masing),
• Jabatan (dalam team),
• No Identitas
• Umur
• Alamat, E-mail, Telepon
• Portfolio ( jika ada, upload ke youtube, tulis link-nya)
8. Synopsis dan Data diri dikirim ke FISFiC@gmail.com pada tanggal 20 Mei 2011 sampai dengan 20Juni 2011.
9. 25 team pemenang akan diumumkan pada awal bulan Juli 2011, dan akan mengikuti workshop pada tgl 22-23 Juli 2011 di Jakarta.
10. 10 Pemenang terpilih akan mendapat kesempatan untuk merealisasikan karya mereka ke dalam film pendek. 10 Film pendek ini akan ditayangkan di INAFFF 2011 dan media partner
11. Juara 1 akan diumumkan pada bulan November 2011.
12. FISFiC tidak menyediakan transportasi dan akomodasi untuk peserta baik di Jakarta maupun di luar Jakarta apabila peserta tersebut terpilih untuk mengikuti program-program FISFiC


MEKANISME

20Mei 2011-20 JUNI 2011
Informasi kompetisi lewat media. Peserta mengirimkan sinopsis cerita pendek (max 600 kata) dengan genre Fantastic

AWAL JULI 2011
Pengumuman 25 tim pemenang (1 tim terdiri dari 3 anggota). Pemenang akan mendapat workshop film selama 2 hari penuh yang diadakan di BINUS International pada bulan JULI 2011. Dengan pengajar 7 Filmaker tsb.

JULI 2011
Workshop film bagi 25 tim finalis akan dilakukan di Gedung JWC, Binus International, Senayan, pada 22-23 Juli 2011.
Pengumuman 10 Tim pemenang yang akan diberi kesempatan untuk membuat scriptnya kedalam bentuk audio visual.

JULI-OCTOBER 2011
Ke-10 Tim Pemenang melakukan persiapan dan shooting Film Pendek mereka (Format : Digital, durasi max. 20-25 menit).

OCTOBER 2011
Ke-10 pemenang harus mengirimkan DVD film pendek untuk dijurikan kembali, untuk mencari Juara 1.

NOVEMBER 2011
Pemutaran 10 film pendek pemenang di INAFFF 2011 dan juga pengumuman pemenang juara 1 yang telah dipilih oleh panitia FISFC.

2012
Juara 1 akan mendapat kesempatan untuk membuat kembali (remake) film pendeknya. Ketiga Sutradara—Joko Anwar, Gareth Evans dan The Mo Brothers—masing-masing akan membuat film pendek karya baru mereka. Ke-4 film pendek ini akan dibuat anthology dengan durasi 2 jam, diproduseri oleh LifeLike Pictures.

Sumber: http://gambaridoep.tumblr.com/
For more info: @FISFiC (on twitter) and FISFiC (on facbeook)


Lomba Penulisan Cerita Film


Hai film mania, berikut saya ingin share info yang saya dapatkan dari situs perfilmanindonesia.or.id. 
Semoga bermanfaat..

Lomba Penulisan Cerita Film "Tentang Anak-anak dan Kepahlawanan" 
Waktu : 01 Juli 2011 - 30 September 2011
I. HADIAH
Akan dipilih 3 (tiga) pemenang utama, 3 (tiga) pemenang harapan dan 10 (sepuluh) naskah pilihan.
1. Pemenang I         Rp. 50.000.000
2. Pemenang II        Rp. 40.000.000
3. Pemenang III       Rp. 30.000.000

Serta piala dan piagam penghargaan (pajak ditanggung pemenang)
II. KETENTUAN UMUM
1.  Peserta Lomba Penulisan Film adalah Warga Negara Indonesia.
2.  Terbuka untuk umum usia 16 tahun keatas.
3.  Cerita film ditulis minimal sebanyak 90 halaman disertai senopsis dan biografi penulis.
4.  Cerita film dikirim sebanyak 2 (dua) copy dalam bentuk print out ukuran A4, dilengkapi dengan CD.
5.  Cerita film adalah karya asli yang belum pernah dipublikasikan atau diproduksi.
6.  Cerita film yang ditulis mengandung nilai budaya dan identitas bangsa.
7.  Jika terjadi tuntutan dari pihak lain atas keaslian naskah cerita tersebut, maka akan menjadi tanggung jawab penulis yang bersangkutan.
8.  Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata sebagai pemegang Hak Pengalih Wujudan (deretive right) kedalam film atas naskah cerita film yang terpilih.
9.  Para pemenang akan dihubungi panitia lebih lanjut.
10.         Panitia dan juri tidak diperkenankan mengikuti lomba.

III. SEKRETARIAT & INFORMASI
Sekretariat Lomba Penulisan Cerita Film :Gedung Film Lt. IV, Jl. M.T. Haryono Kav. 47-48, Jakarta 12770
Telp : (021) 7993629 / Fax : (021) 7990230
email : lombaceritafilm@indonesiafilm.or.id
Informasi dapat menghubungi :Nurwan Hadiyono, Purwoko, Indar Sahesti, Heri Kusnadi.

Penerimaan Naskah 1 April - 30 Juni 2011 ( cap pos )

Kamis, 19 Mei 2011

PRODUKSI FILM INDONESIA SUDAH MENCAPAI 100 JUDUL

Hai film mania, pa kabar? 
Berikut saya cuplikkan sebuah artikel yang menumbuhkan optimisme kita semua. Bukan artikel baru sih, tetapi saya sharing disini karena menurut saya, sangat menarik.
Semoga berguna buat kita semua, para pecinta film & dunia film making..
Berikut artikelnya, saya kutip dari entertainment.kompas.com :

Di tahun 2010, Indonesia menghasilkan 100 film dalam setahun. Angka ini sangat jauh berbeda dibanding tahun 2009 yang hanya berjumlah 78 film.
Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik menjelaskan hal tersebut di acara dalam jumpa pers akhir tahun 2010 di Gedung Sapta Pesona, Jakarta.
"Zaman matinya, cuma 4 film dalam 1 tahun. Itu di tahun 2001," kata Jero. Salah satu program yang dijalankan Direktorat Film adalah  Festival Film Indonesia (FFI), yang kemudian dihidupkan kembali di tahun 2004.
"Dulu, pelaksananya pemerintah. Ada usul dari masyarakat film lebih baik oleh orang film, bukan pemerintah. Saya setujui FFI yang jalani orang-orang film," jelasnya. Jero tidak menampik FFI sarat dengan polemik. "Itu dari dulu memang begitu. Piala Citra dibalikin, ya saya terima," sambungnya.
Sedangkan untuk Jiffest, Festival Film Bandung, maupun Balineale, ia menuturkan festival-festival film tersebut bukanlah negara yang menyelenggarakan. Berbeda dengan FFI yang memang milik negara. Karena itu, ia mengatakan untuk festival-festival tersebut memang harus mengandalkan sponsor. "Nanti kalau APBN sudah semakin baik, kita bantulah sedikit," katanya.
Selain itu, Menbudpar juga mengeluarkan dua surat edaran. Pertama, untuk gubernur agar setiap provinsi membuat film kepahlawanan di daerahnya masing-masing. "Diimbau dengan keras. Saya bisanya mengimbau, sampai sekarang belum ada gubernur yang melakukannya," katanya.
Surat edaran lainnya adalah surat edaran kepada walikota mengenai gedung bioskop. Dalam surat edaran tersebut ia menghimbau agar setiap daerah memiliki gedung bioskop. "Kalau film banyak tapi gedung bioskop sedikit, mau diputer di mana itu film?" tanyanya retorik.
Karena itu, kalau ada yang buat mal, ia berharap saat mengeluarkan izin, minta supaya pengelola mal untuk membuat gedung bioskop di dalam mal tersebut.
Ditambahkan Jero, Kemenbudpar ke depan ingin memperbaiki beberapa hal. Salah satunya adalah mengenai pajak impor yang terlalu murah, sementara produksi film di dalam negeri pajaknya terlalu tinggi. Kondisi ini tentu saja bisa mematikan perfilman Indonesia. Menurut Jero, hal tersebut telah mendapatkan perhatian dari Presiden. "Kalau bisa film Indonesia pajaknya dihilangkan saja," ujarnya.
Karena itu, Kemenbudpar akan mengoordinasikan hal tersebut dengan Menteri Keuangan. Jero mengakui film sangat berdampak pada pariwisata. Salah satu contohnya adalah film Eat, Pray, Love yang mengambil lokasi di Bali telah meningkatkan kunjungan wisatawan asing untuk berkunjung ke Bali, terutama ke daerah-daerah yang ada di film tersebut. 

Senin, 02 Mei 2011

Handycam bagus buat produksi film pendek

Terobosan pada Industri Camcorder, Sony HDD Handycam Menawarkan 48 Jam Merekam Dalam Format High Definition
Dua camcorder HDD Handycam high-definition (HD) terbaru Sony (HDR-SR12 dan HDR-SR10) dengan durasi merekam yang sangat fantastis mulai dari 22 jam hingga 48 jam.

Camcorder High-Definition Hard Disk Drive
Dua  Handycam High-Definition berbasis Hard Disk Drive berikut ini cukup memuaskan untuk digunakan dalam pembuatan film pendek: Camcorder Hard Disk Drive HDR-SR12 dan HDR-SR10.
Kedua handycam ini  didasari oleh teknologi encoding AVCHD™ dengan hasil rekaman full 1920 x 1080 HD yang jernih dan penuh detil. Pada kedua camcorder AVCHD ini terdapat pula teknologi face detectionpada mode video dan foto yang sanggup mengenali delapan (8) wajah pada frame LCD dan secara otomatis akan mengatur exposure, fokus dan kontrol warna.
Terdapat pula teknologi Sony yang diambil dari inovasi-inovasi camcorder profesional dan kamera D-SLR, seperti sensor ClearVid™ CMOS dengan teknologi yang diambil dari Exmor™ yang digabungkan dengan mesin olah gambar BIONZ™ untuk mendapatkan hasil beresolusi tinggi, high sensitivity dan low noise  dari hasil rekaman gambar video dan gambar diam. Fitur-fitur lainnya seperti kamera 10.2 mega-pixel, teknologiface detection dan D-Range Optimizer juga tersedia berkat kombinasi sensor ClearVid CMOS dan BIONZ.
Rekaman video dengan Hybrid dan Hybrid Plus pada camcorder-camcorder AVCHD kini memungkinkan untuk merekam video langsung ke Memory Stick™  PRO Duo™ yang dijual secara terpisah, untuk mendapatkan hasil rekam yang lebih lama dan mempermudah shooting pada saat sedang bergerak. Zoom microphone yang terdapat pada camcorder-camcorder ini merekam dalam Dolby® Digital 5.1 surround sound agar suara yang terekam sangat jernih.
“Didasari oleh sukses jajaran Handycam terdahulu, Sony semakin memperlengkap jajaran produk camcordernya baik di Standard-Definition maupun High-Definition dan juga menyediakan pilihan media penyimpanan yang bevariasi (Tape, DVD, HDD, Flash Memory) untuk memberikan lebih banyak pilihan model dan fungsi kepada konsumen agar mereka dapat melihat hasil rekaman video dan foto secara mudah. ucap Febri, Product Marketing Division, Sony Indonesia..
Kedua camcorder HDD Handycam AVCHD memiliki beberapa teknologi kunci dan fitur-fitur digital imagingyang memastikan hasil gambar eksepsional yang cocok untuk beragam kondisi shooting:
Full 1920 x 1080 HD Recording dan High Capacity Hard Disk Drives
Kedua model didasari dengan teknologi AVCHD dan dapat merekam Full 1920 x 1080i HD untuk mendapatkan resolusi yang tertinggi tanpa mengorbankan waktu merekam. Pada jajaran Hard Disk Drive,HDR-SR12 memiliki Hard Disk Drive 120GB (tersedia untuk pertama kalinya di industri ini) yang dapat merekam secara terus menerus hingga 48 jam video HDdan HDR-SR10 (40GB) masing-masing dapat merekam hingga 22 jam dan 15 jam video HD.
10.2 Mega-pixel Still Image Capture, Face Detection Technology, D-Range Optimizer dan Dual Record Mode
Sensor ClearVid CMOS dan mesin olah gambar BIONZ™ adalah kombinasi pamungkas dari hardware dansoftware yang memungkinkan berjalannya fitur-fitur seperti kamera 10.2 mega-pixel, teknologi face detectiondan D-Range Optimizer.
Jajaran terbaru Handycam HDD High Definition ini juga memiliki teknologi face detection pada mode video dan foto yang dapat mengenali hingga 8 wajah pada frame LCD di camcorder. Secara otomatis, pixel akan lebih banyak dialokasikan ke wajah yang terdeteksi pada saat proses encoding AVCHD, mengoptimalkan fokus,exposure dan warna untuk mendapatkan warna kulit yang lebih natural, dan kontrol lampu flash pada saat pengambilan foto.
D-Range Optimizer menekan “blackout” pada subjek photo dan “whiteout” di daerah atau lingkungan yang terang untuk memastikan penggunanya mendapatkan gambar yang lebih natural dan ter-ekspos secara lebih rata pada saat pengambilan gambar berkontras tinggi dan berlatar belakang cahaya terang.
Dual Record Mode dan Xtra Fine LCD Display
Mode Dual Record memungkinkan pengambilan video dan foto secara bersamaan. HDR-SR12 dapat mengambil photo 7.6 mega-pixel hingga media card-nya penuh. Kedua model juga memiliki display Xtra Fine LCD yang memberikan resolusi empat kali lebih tinggi dan kontras yang 1,5 kali lebih besar dibandingkandisplay Clear Photo LCD Plus yang digunakan pada model-model sebelumnya.
Hybrid Movie Recording
Hybrid dalam HDR-SR12 dan HDR-SR10 menyediakan pilihan dua mode perekaman video hybrid pada Memory Stick™  PRO Duo™ dan hard drive.
Video dan foto langsung dapat dipindahkan dari Hard Drive ke Memory Stick™  PRO Duo™ tanpa perlu menggunakan komputer. Dan hasil video rekaman dapat dipindahkan dari Hard Disk atau Memory Stick™  lansung menjadi keping DVD dengan mudah menggunakan tombol One Touch Disk Burn.
Optional 16GB Memory Stick™  PRO Duo™ media
Alat penyimpan data berkapasitas besar ini adalah media rekam paling optimal untuk konten HD padacamcorder-camcorder AVCHD yang baru. Secara cepat dan mudah, konten video dalam jumlah besar dapat dipindahkan antar alat.
Penggunanya dapat menyimpan hingga 110 menit video HD dalam mode 1920, hingga hampir 6 jam video HD jika video diambil dalam mode 1440 LP, dan hingga 3800 gambar diam dalam resolusi 10 mega-pixel.
Sony HDR-SR12 dan HDR-SR10 Handycam akan tersedia di Indonesia mulai akhir April 2008.
Aksesoris Optional
  • High Grade 1.7x Tele and 0.7x Wide Conversion Lenses - VCL-HG1730A, HG0730A
  • HDMI Cables (konektor Type A ke Type C), dengan panjang 1.5m dan 3m –
VMC-15MHD, 30MHD
  • Protective Active Jacket Case
    • Untuk HDR-SR12, HDR-SR10 - LCS-SRC

Selasa, 22 Maret 2011

Sony DCR-SD1000: Camcorder Profesional yang Terjangkau Untuk Filmmaker Pemula

Makin maraknya dunia perfilman di Indonesia di Indonesia telah menarik Sony untuk menyediakan sebuah camcorder profesional dengan harga yang terjangkau agar dapat memenuhi kebutuhan para pembuat film pemula dalam menghasilkan film berkualitas seperti yang dihasilkan sutradara profesional. DCR-SD1000 adalah jawaban Sony untuk kebutuhan itu. DCR-SD1000 adalah sebuah camcorder bahu profesional yang didesain agar mudah digunakan oleh para pemula namun tetap mengakomodir kebutuhan juru kamera profesional. Tipe ini juga memiliki fitur yang telah digunakan oleh jajaran produk camcorder Sony lainnya, yakni teknologi yang membawa Sony menjadi perusahaan terkemuka dalam bidang digital imaging.

Di antara teknologi tersebut adalah sensor beriluminasi terbalik “Exmor R” CMOS untuk mendukung pengambilan gambar yang optimal dengan cahaya minim, Optical SteadyShot dengan fungsi aktif yang secara efektif melakukan koreksi ketika kamera bergoyang merekam di tengah perjalanan.

Para pembuat film dan juru kamera pemula akan merasa nyaman saat mengambil gambar karena DCR-SD1000 dilengkapi dengan ring lensa yang cukup besar dengan dudukan bahu yang ergonomis. Kontrol manual untuk memperoleh fokus, iris, exposure, shutter speed, perubahan AE dan penggantian WB dapat dijangkau pada ring lensa melalui pilihan menu. Pengguna dapat menentukan parameter kontrol manual yang diinginkan pada ringl lensa ini, sesuai dengan kondisi rekaman gambar dan gaya rekaman yang diinginkan.

Beberapa fitur DCR-SD1000 lain yang mendukung kenyamanan pembuat film dan juru kamera, baik pemula maupun profesional, adalah:


  • Memori internal 32GB untuk merekam hingga 8 jam dalam mode HQ
  • Lensa G dari Sony berkualitas tinggi dengan pembesaran optical 12x
  • Tersedia mikrofon stereo untuk merekam suara stereo yang jernih
  • FUngsi Intelligent Auto mengoptimalkan rekaman hingga 90 scene berbeda
  • Face Detection dengan Face Touch untuk optimalisasi fokus, eksposur, dan warna secara otomatis
  • Pemutar EVF beresolusi tinggi dan layar sentuh LCD ClearPhoto WIDE 230k berukuran 2,7 inci
  • Smooth Slow Rec untuk video gerakan lambat pada 200 fps
  • Merekam gambar tidak bergerak dalam kartu memori tambahan (pilihan) untuk instant sharing
  • Beragam pilihan terminal untuk kompatibilitas produksi yang maksimal
  • Distribusi dan backup yang mudah dengan DVDirect Express dan Direct Copy
  • PMB untuk manajemen data dan Vegas Movie Sudio HD Platinum 10 untuk proses editing yang mudah
  • Slot kartu memori yang sesuai untuk dua tipe kartu memori


Disalin dari artikel EDWIN ADHIPUTRA di www.fotovideo.yangcanggih.com
Lihat juga review  pakar di www.portalpha.net

Rabu, 02 Maret 2011

Undangan casting Film Pendek -- Perpanjangan Waktu

SAMA-SAMA BELAJAR YUK!

Hai friends, film mania..
Masih fight for your dreams sebagai filmmaker &/aktor kan? harus dong ya.. :-)
Begitupun saya..
Nah, dalam rangka itu pula saya punya rencana untuk membuat film pendek di bulan Maret 2011 minggu kedua mendatang.  Film amatir tepatnya, ajang latihan saya untuk menambah pengalaman & mengasah skill saya sebagai filmmaker.
Untuk itu, saya ingin berbagi kesempatan dengan teman-teman para aktor/aktris untuk mengambil bagian dalam film saya, dengan kriteria peran sebagai berikut:


1. Seorang cewek sebagai mahasiswi S2 usia 20-25 tahun
Tinggi 160 cm keatas, berpenampilan menarik
2. Seorang bapak usia 40 tahun keatas sebagai pejabat
Tinggi 165 cm keatas, berpenampilan pejabat, bisa bersikap berwibawa
3. Seorang cowok usia 25 tahun keatas, sebagai tokoh antagonis. Kriteria fisik bebas…
4. seorang crew yang bisa memotret, sebagai staf umum merangkap fotografer.


Bagi teman-teman yang merasa memenuhi syarat & berminat untuk sama-sama belajar, silahkan datang di CASTING yang akan kami adakan di studio Aksineas Kramat Jati (Restoran 'Seleraku' Jln. Raya Pondok Gede No. 1 (Hek), Kramat Jati, Ciracas, Jaktim), pada Jumat 4 Maret 2011 jam 15.00-17.00 

Namun sebelumnya, mohon diperhatikan hal2 berikut ini:
1. Honornya kecil loh :-(, cuma beberapa puluh ribu rupiah aja.
Mohon maaf, namanya juga film amatir, film latihan.
2. Jangan bayangin kayak situasi syuting film komersial ya, dengan peralatan lengkap & mahal. Syuting kita nanti paling cuma 1 kamera & 3 lampu.
3. Kostum & make up bawa sendiri yah..
4. Lama syuting sekitar 3 hari, di dekat kantor walikota jaktim & Pasar Rebo jaktim.
5. Tapi ada keuntungan yang bisa didapat loh, dengan ikutan film ini, yaitu teman2 bisa memakainya sebagai portfolio untuk melamar casting di film2 komersial (semacam bukti, ini loh kemampuan akting gue..).
CD film itu bisa diambil setelah Agustus.
Nah, benar2 AMATIR kan?  :-)
So bagi temen2 yang masih berminat silahkan datang sesuai jadwal Casting diatas. Atau kalau gak bisa, kita atur jadwal Casting sendiri.
Silahkan kontak saya, Alfha, di 081 315 787252.


So, see you & Success for U all…!

Jumat, 18 Februari 2011

Backsound gratis

Hai filmholic!

Pada kesempatan ini, saya mau kasih tahu situs tempat kita bisa mendapat backsound gratis buat film-film yang kita buat. Nama pembuatnya, Mr. Dan-O.
Kita bisa mendapatkannya di www.danosongs.com
Duh baiknya orang ini ya, semoga masuk surga ! :-)
jadi mulai sekarang, jangan pakai musik bajakan yach.
Bila segala sesuatu kita pakai yang halal, saya yakin akan membuahkan hasil yang bermanfaat. Setuju kan friends !:-)

Kamis, 13 Januari 2011

Behind The S…inetron

Hai filmmakerholic!

Hari yang indah pagi ini.
Kali ini saya kembali mengutip sebuah artikel yang bagus mengenai kondisi dunia per-sinetron-an kita. Jangan salah mengerti ya, friends. Yang bagus itu artikelnya, karya mas Raya Fahreza. Dunia per-sinetronan-nya sih.. teman2 simpulkan sendiri lah :-(

Berikut artikel tersebut, saya copy dari Yahoo!OMG Indonesia.

Alkisah, si mas “orang PH”, produser dari sebuah production house meeting dengan si bapak “orang TV”, eksekutif televisi swasta. Agenda, evaluasi sinetron baru produksi PH tersebut. Setelah remeh temeh, mas TV menyalakan display yang menampilkan angka-angka dan grafik. Ia pun memulai pembicaraan.
“Ini, mas, rating dan share dua minggu terakhir. Lumayan stabil ya, tapi mesti bisa lebih bagus”.
Mas PH manggut-manggut, intinya: lumayan ditonton. Ngerti lah, angka rating dan share itu konon mewakili kepemirsaan. Pak TV melanjutkan pakai chart grafik.
“Kalau dilihat ini angka yang paling tinggi itu waktu episode yang ceritanya Anggun kecelakaan ditabrak mobil waktu hujan-hujan kabur dari pernikahannya waktu tahu ternyata si Doni yang dinikahi adalah pembunuh ibunya.”
Mas PH pun tersenyum bangga.
“Wah itu episode mahal loh boss, scene pestanya udah sama aja bikin resepsi kawinan beneran.”.
Diiringi senyum ramah, penjelasan pun diberikan oleh Pak TV.

“Ini karena cliffhanger episode sebelumnya efektif bikin penasaran. Konflik yang kuat dan pace cepat. Kalau lihat polanya, penonton female suka si Doni, kalau bisa ditambahin porsinya”.

Mas PH menulis di buku catatannya, “Doni dibanyakin, cewek suka”. Itu saja, yang lainnya hal biasa. Fast forward, mereka selesai membahas angka-angka njelimet dan grafik, mulai membahas langkah ke depan.
“Sekarang gimana nih mas cerita ke depannya, untuk naikin rating.”. “Jadi, ternyata Anggun jadi punya kemampuan melihat dan berkomunikasi dengan arwah ibunya yang dibunuh si Doni.”
Dengan pede, Mas PH menyampaikan kabar gembira untuk kliennya.
“Ke depannya kita bikin spesial, Pak.”.
“Spesial?”.
“Iya. Kita akan bikin di Bali, jadi setelah pulih dari kecelakaan itu si Anggun melarikan diri ke Bali. Lokasi di Ubud, cakep kayak film Eat Pray Love gitu, kita akan bikin lebih sinematis. Saya udah bahas sama sutradara dan tim kreatif supaya perbanyak shot variatif, beauty dan sinemat…”
Lagi seru menjelaskan, Pak TV memotong ragu, Mas PH menurunkan tempo. Pembahasan mulai lebih detil.
“Mmm.. Bali ya. Cakep sih, Mas.”
“Shot-shotnya bakal cantik, nggak cuma asal muka ke muka lagi.”
“Justru itu agak khawatir saya, Mas.”
“Loh kan malah bagus, Pak. Lebih sinemati-…”.

Eh kepotong lagi sama si Pak TV.

“Iya mas, buat selera kita bagus. Tapi kan mayoritas penonton kita pakai tivi kecil, pak, mereka lebih seneng liat muka bintang favoritnya keliatan jelas. Jadi shot-shot yang lebar gitu jangan kebanyakan ya pak.”
“Oooh, ya ya. Oke, sip.”

Catatan lagi di notepad Mas PH, “Shot lebar dikit aja, prioritas shot padet.”.
Lanjut, Pak TV mulai kreatif.
“Dari sisi ceritanya ada konflik baru? Dari kecelakaan itu si Anggun nggak jadi amnesia ya? Kita kepikir Doni itu punya kembaran yang baik, mungkin? Terlalu klise ya?”.

Waduh, jangan sampai gini, pikir si mas PH yang masih punya setitik idealisme.

“Anu, pak, rasanya udah klise yang begitu. Cerita ini intriknya sudah kuat lho.”
“Mesti ada sesuatu yang baru lagi, mas, yang bikin greget. Kemaren ada usul juga dari temen-temen di programming.”.

Apa lagi nih.

“Ada ide? Wah, kita paling seneng kalau ada masukan dari temen-temen programming.”

Ihiy. Tepu.

“Gini, mas. Jadi setelah pulih dari kecelakaan, ternyata ada perubahan di diri Anggun.”.
“Menarik, perubahan, mmm… sifat?”
“Jadi, ternyata Anggun jadi punya kemampuan melihat dan berkomunikasi dengan arwah ibunya yang dibunuh si Doni.”.

Arwah. Mampus. Tolak dengan halus.

“Seru. Seru… Tapi bapak nggak khawatir jadi kayak sinetron misteri?”.
“Kalau ratingnya jalan, kita mau nambah 2 slot di Jumat dan Sabtu”.

Tahan napas dan...

“Unsur misteri memang menjual, ide jenius, pak.”

Jreng.
Maklumin deh, jaman lagi susah. Diskusi berlanjut, dan usul Pak TV bertambah lagi, karakter baru, pemain ngetop, dan setelah setengah jam ngobrol akhirnya selesai. Ketika pembicaraan sudah santai, giliran si Mas PH membawakan agendanya.

“Intinya kita siap, semua masukan dari temen-temen saya catet, segera kita jalankan.”
“Terima kasih, mas, memang kerja sama dengan PH mas ini paling enak.”

Ah, kesempatan bagus untuk bahas pembayaran.

“Nah, bahas payment nih mas, yang 13 episode pertama kan mestinya turun bulan lalu ya, mungkin bapak bisa dibantu push ke bagian finance?”

Gantian Pak TV yang cengengesan.

“Iya, anu, itu, untuk payment, kita reschedule ya, mas? Per 6 episode. Jadi setelah episode 36 nanti kita bayar yang 6 episode pertama…dan… terus ini kan kita nambah, harga bisa diturunin dong ya mas…”

Musik kencang terdengar. Mas PH menatap Pak TV. Kamera zoom-in 3 kali.

Begitulah teman2 Film mania. Memprihatinkan? Sangat!!!
Tapi saya berharap, jangan sampai sedikitpun melemahkan tekad para Film mania sekalian untuk terjun ke bidang film &/ sinetron making. malah bagusnya jadi motivasi kita agar bisa memperbaiki keadaan yang jauh dari ideal itu, dengan membuat karya2 bermutu dengan cara kerja yang profesional. Setuju!?

WORKSHOP FILM

Hai film mania!
kali ini saya ada info tentang workshop filmmaking.
Murah, cuma Rp 10.000, & insyaAllah bermutu!
Workshop ini diselenggarakan oleh yayasan SET ('yayasannya' Garin Nugroho dkk)
bekerjasama dengan produsen peralatan elektronik terkemuka SONY Indonesia,
di Jakarta & Surabaya

Waktu & Tempat Penyelenggaraan:
1. JAKARTA:
Kamis, 27 Januari 2011
09.00 - 15.00
@Komunitas SALIHARA
Jl Salihara No. 16 Pejaten Barat, Pasar Minggu JakSel
Pembicara: Garin Nugroho & German Mintapraja.

Alamat Sekretariatan JAKARTA:
SET FILM WORKSHOP
Jl. Bambu Kuning NO.8 Blok A Panglima Polim
Jakarta Selatan
telpon: 081510594899 & 021 99323279 (Anunk / kiki)
email: set.sonyworkshop@gmail.com

2. SURABAYA:
Jumat, 28 januari 2011
09.00-15.00
Pena Room Lt.2
Gd. Graha Pena
Jl. Ahmad Yani No.88, Surabaya
Pembicara: Monty Tiwa & German Mintapraja.

Alamat Sekretariatan SURABAYA:
Otak-Otak Event & Communication
Jl. Simpang Darmo Permai Selatan IV/92
Telp. 031 7314305 (Dian), Hp 031 70201459
email: eo.otakotak@yahoo.com

FORMULIR PENDAFTARAN DOWNLOAD DI LINK INI:
http://www.ziddu.com/download/13341534/formulirworkshopJKT.jpg.html

Untuk di Jakarta, pengambilan & pengembalian formulir workshop jakarta dapat langsung ke SEKRETARIATAN SET FILM ato melalui email set.sonyworkshop@gmail.com

***Biaya pendaftaran Rp. 10.000 / orang
dibayar saat pengembalian formulir minimal 1 hari sebelum acara, di sekretariatan kota masing- masing
-- include makan siang--

*** SERTIFIKAT bagi peserta yang mengikuti workshop sampai selesai.

Tempat terbatas! Jadi..Ajak teman-teman & Daftarkan diri Mu Sekarang! ^_^