Minggu, 14 Oktober 2018

Superhero DC & Marvel, Bedanya Apa Sih?




Suka komik/film Superhero?
Kami yakin, semua atau minimal sebagian besar dari kalian menyukainya.
Yup.. paras-paras ganteng atau cantik dengan kekuatan super yang mereka gunakan untk membasmi kejahatan dan menegakkan keadilan, siapa yang tidak suka dengan superhero.
Terlebih dengan sentuhan visual efek yang menakjubkan, pahlawan-pahlawan super tersebut nampak semakin memukau dalam aksinya.

DC COMICS dan MARVEL COMICS
2 produsen komik terbesar dunia yang paling berjasa menyuguhkan tokoh-tokoh super tersebut ke hadapan kita semua sejak hampir seratus tahun yang lalu.

- DC Comics berdiri tahun 1934, dengan superhero seperti Superman, Batman, Aquaman, Wonder Woman, Green lantern, The Flash, dll..
- Sementara Marvel Comics berdiri tahun 1934 dengan superhero seperti Captain America, Fantastic Four, Black Panther, Spider Man, Iron Man, Ant Man, Thor, The Hulk, Dr. Strange, dll..

Kali ini kami ingin membahas mengenai 10 perbedaan umum superhero-superhero produksi DC dan Marvel. Perbedaan umum ya, jadi maksudnya bahwa tidak semua ciri seperti itu. Melainkan sebagian besarnya saja.
So, simak ya.. :)

1. Dasar Penciptaan Karakter

Sejak awal penciptaan karakter-karakter superhero, baik DC maupun Marvel punya perbedaan storytelling yang signifikan. Di satu sisi, DC dikenal karena menceritakan kisah-kisah para ‘dewa’ yang melakukan tindakan luar biasa untuk melindungi umat manusia. Superman contohnya. Juga beberapa karakter lain dengan kemampuan seperti dewa semisal Aquaman, The Flash, Wonder Woman, dan banyak lagi. Batman, karakter manusia, menjadi luar biasa dengan mendorong dirinya sampai batas kemampuan manusianya.
Sementara itu Marvel dikenal karena memiliki pendekatan yang lebih manusiawi. Seperti Peter Parker yang tiba-tiba diberikan kemampuan super, sementara yang lain mengatasi masalah utama untuk melakukan hal-hal besar, memberikan harapan kepada orang-orang biasa bahwa mereka juga bisa mencapai potensi diri masing-masing. Tony Stark (Iron Man) adalah seorang br*ngs*k yang belajar tentang harga kesombongan dan ilmuwan Bruce Banner (Hulk) harus mengatasi alter-egonya yang merusak. Thor adalah sosok dewa, tetapi kemudian Odin mengusirnya ke Bumi untuk belajar tentang kemanusiaan.

2. Cara Superhero mendapatkan kekuatan super
Banyak diantara superhero rekaan DC, memiliki kekuatan super sebagai ‘bakat’ bawaan. Contohnya Superman yang memang seorang alien super atau Wonder Woman yang memang masih berdarah dewi Yunani. Sementara itu superhero Marvel umumnya mendapat kekuatan super dari peristiwa khusus seperti Peter Parker akibat tersengat laba-laba yang termutasi genetikanya dan Bruce Banner yang terkena radiasi sinar gamma.

3. Jenis superpower

Sihir (magic), science dan power atau kekuatan fisik. 3 jenis kekuatan inilah yang dimiliki para superhero. Magic disini maksudnya adalah kekuatan yang tak terjelaskan secara nalar ilmiah, bagaimana bisa muncul demikian. Tahu-tahu superhero sudah memiliki kelebihan dibanding manusia biasa. Sementara science disini walaupun fantasi, tapi paling tidak ada unsur-unsur yang dekat dengan keilmuan.

Kekuatan jenis magic lebih banyak dimiliki oleh superhero DC. Seperti Captain Marvel (Shazam), Doctor Fate, Zatanna, dll.
Sementara itu kekuatan yang bersumber dari hal-hal ilmiah (walaupun fantasi ya) lebih banyak dimiliki superhero Marvel.

4. Universe tempat hidup para superhero 
Batman berkelana malam di Gotham City. Superman menyelamatkan hidup manusia setiap hari di Metropolis. Sementara itu Spiderman bergelantungan di langit New York, Fantastic Four beroperasi dari California sebelum pindah ke Baxter Building di New York.
Ya, kalau para pahlawan Marvel pada umumnya hidup di kota yang benar-benar nyata, sementara beberapa koleganya dari DC ‘hidup’ di kota-kota fiktif.

5. Tone: Ringan & Lucu VS Serius & Kelam

Trilogi BATMAN The Dark Knight merupakan contoh nyata betapa serius & kelamnya karakter & kehidupan superhero DC. Superman juga cukup serius. Hampir tak ada unsur humornya. Sementara itu Marvel’s Iron Man, Ant Man, Deadpool menunjukkan membawa atmosfer yang lebih light untuk ditonton. Lebih dekat dengan kehidupan pop, dan lebih banyak unsur humornya.

Demikian sobat.. sekilas beberapa perbedaan dari superhero DC & Marvel.
Bagusan mana?
Tergantung selera sih ya.
Saya sendiri suka semuanya. Sebab dengan sentuhan para artist dengan skill ‘dewa’ (beberapa diantaranya ada orang Indonesia lho, seperti Ario Anindito & Griselda Sastrawinata), baik skill gambar atau visual effect film, semua superhero tadi begitu memukau mata kita..

So, semoga bermanfaat.. dan yuk jadi superhero dalam dunia nyata ya! :)





0 komentar:

Posting Komentar