Jumat, 07 Desember 2018

Ini Nih.. Strategi Cina kalahkan Hollywood. Jenius!

Cina kini terus memantapkan diri sebagai superpower ekonomi dunia.
Dengan jumlah penduduk sekitar 1,4 milyar jiwa (lebih dari 5 kali lipat jumlah warga Indonesia) dan pertumbuhan ekonomi yang pesat sejak awal abad 21 ini, jelas potensi Cina secara ekonomi sungguh dahsyat.
Amerika dibuat kerepotan dengan melejitnya ekspansi ekonomi negara ini.
Bahkan diperkirakan pada 2030 nanti Cina akan menyalip Amerika dan menjadi nomor satu di dunia. Perang dagang antar kedua negara adidaya tersebut tak terhindarkan, yang dampaknya begitu kuat dirasakan banyak negara lain.

klik gambar untuk versi videonya di Youtube channel Fakta Film

Diantara bidang yang tumbuh pesat di Cina adalah perfilman & pertelevisian.
Seiring meningkatnya jumlah penduduk yang mapan secara ekonomi, semakin besar pula jumlah penduduk yang menonton film di bioskop. Hal itu mendorong semakin meningkatnya jumlah bioskop yang dibuka. 

Hal ini di satu sisi membawa kegembiraan bagi insan perfilman Hollywood. Sebab dengan meningkatnya jumlah bioskop dan penonton tersebut, tentu membuat semakin banyak penonton film-film produksi mereka.
Apalagi mengingat bahwa Cina adalah pasar tunggal terbesar untuk film-film Hollywood. Namun faktanya, hal tersebut belum bisa sepenuhnya terjadi.

Sebagai bagian dari upaya melindungi industri film domestik mereka sendiri, pemerintah Cina memberikan kuota bagi film-film asing untuk tayang di negeri tirai bambu itu setiap tahunnya (ingat, film asing ya, jadi bukan hanya buat film Hollywood saja). Sejak tahun 2012 hanya 34 film asing yang boleh beredar di bioskop-bioskop Cina per tahun. Belakangan kuota itu ditambah menjadi 38 film pada tahun 2016 dan diperbanyak jadi 40 film pada 2018.

Hollywood tentu khawatir dengan fakta ini. Apalagi melihat bahwa kualitas film-film buatan para sineas Cina semakin berkualitas dari waktu ke waktu. Untuk itulah pemerintah Amerika terus melakukan segala cara agar film-film mereka bisa mendapat tempat yang lebih luas di pasar Cina.

Namun Amerika kini tak hanya memandang Cina sebagai pasar bagi produk-produknya. Booming ekonomi Cina yang menelurkan banyak konglomerat baru, membuat Cina juga makin mantap sebagai produsen.
Melihat potensi pasar dunia termasuk pasar domestik negaranya sendiri yang dahsyat itu, investor Cina dengan percaya diri kini mulai merambah Hollywood.
Tentu bukan perkara mudah untuk menaklukkan pusat perfilman dunia itu.
Berbagai strategi mereka lakukan, diantaranya:

1. Membeli saham di perusahaan-perusahaan film besar
ü Tahun 2016, konglomerat Wang Jianlinlain dari grup Dalian Wanda membeli saham mayoritas Legendary Entertainment. Perusahaan yang terkenal dengan Godzilla& Jurassic World itu dibeli dengan harga 3,5 miliar dolar Amerika.
ü Dalian Wanda juga mengucurkan 2,6 miliar dolar Amerika untuk membeli AMC Entertainment, perusahaan rantai distribusi bioskop di Amerika Utara.
ü pada Januari 2017, Shanghai Film Group (SFG) dan Huahua Media telah resmi berinvestasi $1 miliar ke Viacom Inc's Paramount Pictures. Kesepakatannya, kedua perusahaan tersebut akan mendanai 25 persen dari semua film Paramount untuk tiga tahun ke depan.

2. Mendanai pembuatan film
The Mummy: Tomb of the Dragon Emperor yang dibintangi Jet Li, The Forbidden Kingdom yang dibintangi Jackie Chan, The Revenant, film peraih 3 nominasi Oscar pada 2016, juga franchaise Transformers, Mission Impossible, dan Fast and Furious adalah sebagian dari film-film Hollywood yang didanai oleh perusahaan-perusahaan hiburan asal Cina.

3. Kerjasama pemasaran film
ü Tahun 2015, Alibaba Pictures Group Ltd bekerjasama dengan Paramount untuk mempromosikan Mission Impossible: Rogue Nation di Cina.
ü Tahun 2016, Columbia Pictures menangani distribusi internasional untuk film The Mermaid, film dengan kesuksesan finansial terbesar Cina.

Bahkan sebenarnya, terdapat peraturan di Cina bahwa siapapun yang bermaksud memasarkan atau memproduksi film di negara itu, harus bekerjasama dengan perusahaan setempat.
Sungguh strategi yang hebat ya?..

4. Membuat studio-studio film terbaik
 
Hengdian Studio - Wikimedia Commons

Hengdian World Studios salah satunya. Dengan luas 330 hektar, studio ini adalah situs produksi film terbesar di Asia sampai-sampai dijuluki ‘Hollywood Cina’.
Di tempat ini, dibangun 12 lokasi syuting film termasuk set istana kerajaan, sungai kuno buatan, dsb. dengan ukuran dan detail yang sangat mirip dengan aslinya. Bahkan ada juga patung Buddha setinggi 30 meter yang terletak di dalam set dalam salah satu ruangan.
Wah.. bener2 totalitas ya usaha mereka dalam produksi film !

Cina memang bangsa yang totalitas dalam meraih prestasi. Masih segar dalam ingatan kita bahwa bangsa ini menduduki peringkat pertama dalam pesta olahraga se Asia yaitu Asian Games & Asian Para Games. Jadi tak cuma dalam hal film dan pertumbuhan ekonomi, dalam segala bidang kehidupan bangsa ini terus menunjukkan bahwa semangat kerja keras mereka luar biasa.

Kita harus mencontoh kerja keras & cerdas, kreativitas serta totalitas mereka.
Bila kita bisa melakukan itu, sangat mungkin bila kelak kita menyamai bahkan menyalip prestasi-prestasi raksasa mereka..





0 komentar:

Posting Komentar