Rabu, 15 Mei 2019

Fakta-Fakta Keren ALADDIN, Film Disney Terbaru April 2019


 Film Aladdin siap tayang beberapa hari lagi. Yeaay!..

Ya, kabar menyenangkan memang buat kita yang menyukai kisah romantic fantasy klasik dari Timur Tengah ini. Baik yang sudah pernah nonton versi kartunnya yang sukses besar di tahun 1992, maupun yang baru sebatas pernah mendengar atau membacanya dari buku-buku cerita.

Bagi kalian yang belum menonton film kartunnya, kami sarankan nonton dulu deh.
Soalnya, itu adalah film fenomenal pada zamannya, yang pertama kali menggambarkan dengan sangat indah tentang petualangan Aladdin.  
Karya sutradara Ron Clements & John Musker itu sangat kreatif menampilkan karakter-karakternya seperti jin yang kocak dan usil serta bisa merubah diri menjadi bentuk apapun. Para binatang yang bisa berbicara dan bertingkah tak kalah kocaknya. Karpet yang seolah memiliki nyawa, bisa berjalan, menari bahkan mengigil ketakutan, bukan sekedar benda mati yang kaku saat dinaiki. Serta tentunya Aladdin dan putri Jasmine yang mengharu biru dengan kisah petualangan dan percintaan mereka. Diperindah oleh soundtrack ‘A Whole New World’ oleh Brad Kane & Lea Salonga serta Peabo Bryson & Regina Belle, Aladdin sukses menjadi film box office yang legendaris. Salah satu dari fim animasi terlaris pada tahun 1992.

Tetapi, menonton versi kartun itu tentu bukan syarat wajib ya, untuk menyaksikan film versi live action-nya yang dijadwalkan tayang pada 24 Mei 2019 esok. Sebab film terbaru ini adalah sebuah reboot, alias menceritakan kisah dari awal. Sama ceritanya seperti versi kartun, tetapi dengan visi kreatif yang berbeda.
Aladdin 2019 disutradarai Guy Ritchie, menampilkan improvisasi yang fresh, dengan para pemeran utama yang juga fresh seperti Mena Massoud (27 tahun, sebagai Aladdin) dan Naomi Scott (26 tahun, sebagai Jasmine). 



Hal yang membuat film ini semakin layak untuk ditunggu adalah tampilnya aktor senior serba bisa Will Smith sebagai jin biru penghuni lampu. Sebuah penantian yang nampaknya akan terbayar tuntas dan memuaskan, seperti yang telah nampak di trailernya sendiri yang sudah diluncurkan Disney pada 12 Maret 2019 lalu. Will tampil begitu jenaka, kreatif namun sekaligus usil, di trailer yang sukses mendulang view sebanyak 29 juta kali hingga Mei ini. 😲

Untuk lebih mempersiapkan kalian untuk menonton film Aladdin, berikut ini kami rangkumkan beberapa fakta menarik seputar film ini:

Susah Mencari Pemeran Yang Tepat

Aladdin adalah film musikal. Jadi salah satu tantangan utama bagi Disney adalah menemukan aktor yang bisa bernyanyi.
Casting adalah perjuangan besar dan alasan mengapa produksi film ini mengalami beberapa penundaan. Agen casting menjelajahi dunia dan dilaporkan mengadakan audisi yang menyeleksi lebih dari 2000 aktor dan aktris untuk peran Aladdin dan Jasmine.

Mena Massoud, aktor Amerika kelahiran Mesir, akhirnya terpilih memainkan Aladdin. Sedangkan Noami Scott, pemeran Power Ranger pink pada film Power Rangers (2017) yang akan memainkan Jasmine.

Soundtrack dinyanyikan Zayn Malik
Alih-alih dipercaya sebagai pemeran Aladdin, Zayn Malik ditunjuk menjadi penyanyi soundtrack film ini, bersama Zhavia Ward. Sebagaimana kita tahu, Zayn adalah mantan personel boyband One Direction, sementara Zhavia adalah penyanyi yang dikenal publik saat mengikuti reality show kompetisi menyanyi The Four: Battle of Stardom. Soundtrack dimaksud adalah soundtrack film versi 1992, yaitu ‘A Whole New World’ karya Tom Rice dan Alan Menken yang telah ditayangkan di Youtube sejak 9 Mei lalu.

Syuting di Yordania
Syuting Aladdin dilakukan dari September 2017 sampai Januari 2018. Ada beberapa lokasi yang dipilih Disney, antara lain adalah Longcross Studios di Surrey, Inggris, serta lembah eksotis di Yordania bernama Wadi Rum dan Wadi Disi. Di lokasi-lokasi inilah dibangun kota Agrabah, kota tempat Aladdin tinggal yang luasnya sekitar 2x lapangan sepakbola. Proses pembangunannya berlangsung selama 15 minggu. Ahli di belakang itu tidak main-main. Dialah Gemma Jackson, desainer produksi serial Game of Thrones yang memenangkan Emmy Awards atas desainnya.

Menggunakan Properti Yang Detail dan Megah


Kota Agrabah dibangun dengan tingkat detail yang tinggi. Pola desain merujuk pada budaya Marrakesh (sebuah kota di Maroko), diantaranya pada style bangunan, bentuk ukiran, kain dan tekstil, sampai jenis buah dan sayuran.
Begitupun bangunan-bangunan kios-kios pasar, gang-gang sempit, dan atap-atap yang berantakan. Semuanya selain mengacu pada style tradisional kota Marrakesh, juga dirancang untuk mengakomodasi adegan-adegan action para tokoh film, serta dalam adegan musikal "One Jump Ahead" dan "Prince Ali."
Dibangun juga replika unta setinggi 30 kaki (sekitar 9,1 meter) yang terbuat dari bunga. Yaitu 37.000 kepala bunga, dan dibangun di atas kerangka logam dengan roda. Dibutuhkan waktu tiga minggu dan dikerjakan oleh 15 orang untuk membangun properti ini..

Make Up dan Kostum Yang Spektakuler
Untuk film kolosal berlatar budaya tradisional ini, kebayang ya betapa ribet sekaligus betapa harus-mirip-aslinya, segala detail termasuk pakaian dan penampilan para aktor. Semua pakaian dan penampilan merujuk pada budaya Timur Tengah kuno, yang dipelajari dengan seksama oleh tim departemen Wardrobe dan Production Design. Michael Wilkinson sang desainer kostum, sampai membuat 200 kostum berbeda hanya untuk para pemain tambahan.   
Navid Negahban sebagai pemeran karakter Sultan, bahkan memiliki penata rambut sendiri. Beda rambut, beda pula wig, jenggot dan kumis. Untuk yang terakhir ini dipercayakan kepada Christine Blundell, yang merancang semua itu untuk mewujudkan penampilan khas Sultan yang berwibawa. Wig, jenggot, dan kumis tersebut dibuat sesuai dengan warna asli di versi animasi dan memakan waktu selama 45 menit setiap hari untuk memakaikannya ke Navid.
Seperti versi kartunnya, ada beberapa adegan musikal di film Aladdin 2019 ini. Salah satunya adalah adegan musikal yang memutarkan lagu “Prince Ali”, yaitu saat Aladdin masuk Agrabah sbagai seorang pangeran. Tak kurang ada 250 penari dan 200 pemain ekstra yang terlibat. Wow.. luar biasa ya.

Menggunakan Peralatan Canggih
Semua film kolosal pasti tak luput dari penggunaan peralatan canggih dalam proses produksinya. Begitupun Aladdin. Misalnya untuk pembuatan karpet terbang. Visual effects supervisor Chas Jarrett membuat karpet yang dilengkapi platform hidrolik 6-sumbu. Untuk adegan duduk di atas karpet terbang, Mena Massoud dan Naomi Scott harus duduk di atas rig (alat pengebor). Berlatar green-screen, device ini lalu digerakan dengan sentuhan tangan untuk bergerak naik, turun dan menyamping sehingga terlihat benar-benar seperti karpet yang bergerak terbang.

Selain itu, untuk menangkap gambar agar lebih realistik, sempat pula dipasangkan kamera GoPro di pinggang Mena Masood sebagai Aladdin. Dengan gambar dari GoPro ini adegan yang ditangkap akan lebih membawa penonton ke sensasi pacu adrenalin yang tinggi, ikut terbawa pengalaman si Aladdin.

Dalam sebuah adegan parade, dikabarkan digunakan sampai 7 kamera secara bersamaan, untuk menangkap momen sepenuhnya.

Wah.. benar-benar totalitas ya, untuk membawa Aladdin ke ‘kehidupan nyata’. 😊



0 komentar:

Posting Komentar